Apakah HS Code Berperan Penting Dalam Ekspor dan Impor Barang?

Apakah HS Code Berperan Penting Dalam Ekspor dan Impor Barang?

“Pahami peran HS Code untuk tarif, dokumen ekspor dan impor, serta cara cek kode via INSW demi kepatuhan bea cukai.”

Perdagangan yang menjadi perhatian yang strategis pada suatu negara yang tidak terkecuali yakni Indonesia, oleh sebab itu harus memperhatikan dan berupaya sebagai eksportir dan importir yang terjadi pada pasar global. Dengan masuknya produk atau barang yang dalam hal ini impor serta ekspor menjadi peran yang sangat signifikan untuk membangun ekonomi Indonesia. meninjau akan hal tersebut dengan adanya hal tersebut dan semakin maraknya bisnis yang terlibat dan berhubungan dengan ekspor atau impor, menjadi penting memperkirakan hal-hal terkait peraturan internasional yang berlaku untuk pengiriman barang. Dan kebijakan yang dalam hal ini menjadi penting yang harus diperhatikan dan coba dipraktekan saat terlibat pada perdagangan global yakni Harmonized System Code (selanjutnya disebut “HS Code”).

Apa Pengertian Terkait HS Code?

Penjelasan  terkait HS Code pun dalam hal ini dapat dijelaskan yakni suatu daftar penggolongan barang yang dibuat secara sistematis dengan tujuan mempermudah penarifan, transaksi perdagangan, pengangkutan dan statistik yang telah diperbaiki dari sistem klasifikasi sebelumnya. HS Code, masih merujuk sumber yang sama, adalah yang paling menentukan regulasi tiap barang impor maupun ekspor, mencakup dokumen apa saja yang harus dipenuhi oleh importir/eksportir dan menentukan besarnya duty & tax yang harus dibayarkan kepada negara. Dalam hal ini berdasarkan World Customs Organization menjelaskan untuk memperbaharui HS Code ini setiap lima tahun. Mereka menetapkan kode enam digit khusus untuk berbagai klasifikasi dan komoditas, struktur ini selanjutnya dipecah menjadi tiga segmen yakni : 

  • Bab: Dua digit pertama mewakili bab, yang secara luas mendefinisikan kategori produk.
  • Judul: Dua digit berikutnya menandakan judul, menawarkan klasifikasi yang lebih spesifik dalam bab.
  • Subjudul: Dua digit terakhir menunjukkan subjudul, memberikan deskripsi produk yang paling tepat.

Apa Peran HS Code Dalam Ekspor dan Impor Barang?

Peran HS Code, Menurut Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan yakni:

  • Memberikan keseragaman dalam penggolongan daftar barang yang sistematis;
  • Memudahkan pengumpulan data dan analisis statistik perdagangan dunia; dan
  • Memberikan sistem internasional yang resmi untuk memberikan kode, terkait penjelasan dan penggolongan barang untuk tujuan perdagangan.

Jika berdasarkan perdagangan internasional HS Code digunakan untuk beberapa Aspek yakni diantaranya  : 

  • Perhitungan tarif dan bea : Selama proses pengurusan bea cukai, otoritas bergantung pada kode HS dalam klasifikasi tarif dan bea yang berlaku untuk barang impor dan ekspor. Nomor klasifikasi HS yang akurat sangat penting untuk menghitung biaya pendaratan yang akurat, yang mempengaruhi strategi penetapan harga dan penjualan.
  • Kompilasi data perdagangan: Kode HS memfasilitasi pengumpulan statistik perdagangan terperinci, yang memungkinkan para pembuat kebijakan dan pelaku bisnis memperoleh wawasan berharga tentang pola perdagangan dan pasar berkembang. Dengan melacak barang melalui kode-kode ini, mereka dapat membuat keputusan yang tepat yang mendorong pertumbuhan bisnis dan mendukung pembangunan ekonomi.

Bagaimana Prosedur Menggunakan Situs INSW Untuk Pengecekan HS Code 

Setiap negara umumnya memiliki situs resmi yang menyediakan HS Code. Di Indonesia situs ini dikelola oleh jasa otoritas bea cukai atau departemen perdagangan yang dinamakan INSW (Indonesia National Single Window).

Berikut adalah cara melakukan pengecekan HS Code di situs INSW:

  1. Masuk ke dalam situs INSW melalui https://insw.go.id/intr
  2. Di halaman Anda akan menemukan bar yang bertuliskan Penelusuran Detail Komoditas berdasarkan Kode HS atau Uraian HS.
  3. Masukan nama produk yang ingin Anda cari kode HS. Jika Anda ragu-ragu untuk kategorinya, Anda dapat menuliskannya secara umum, misalnya “apel” lalu klik pencarian.
  4. INSW akan memunculkan berbagai jenis kategori untuk produk yang Anda cari, misalnya pada contoh apel hasilnya bisa berupa apel, jus apel, fermentasi, dan lain-lain yang setiap kategorinya telah dicantumkan HS Code berbeda.
  5. Tahap terakhir pengguna mencari HS Code mana yang paling cocok dengan definisi produk Anda.

Catatan : Dalam hal ini HS Code secara periodik diamandemen oleh World Customs Organization (WCO) untuk menyesuaikan dengan perubahan pola perdagangan dan situasi dunia. Di Indonesia, HS Code yang berlaku saat ini mengacu pada Buku Tarif Kepabeanan Indonesia (BTKI) 2022 yang mulai diberlakukan sejak 1 April 2022. BTKI 2022 merupakan sistem klasifikasi barang yang disusun berdasarkan Harmonized System (HS) dan ASEAN Harmonized Tariff Nomenclature (AHTN).

Butuh bantuan pendampingan untuk penentuan HS Code dan prosedur bea cukai? Hubungi GOLAW.id melalui sales@golaw.id atau klik disini untuk berkonsultasi dan mendapatkan pendampingan HS Code.

Author: Khaerul Anam (Konsultan GOLAW.id)

Artikel Terkait